Jumat, 26 November 2010

ISI PKMK TAPE SUKUN UM

A.  JUDUL
Maksimalisasi Peluang Wirausaha Melalui Pemanfaatan Potensi Pengolahan Buah Sukun Dengan Cara Fermentasi

B.  LATAR BELAKANG MASALAH
Tanaman sukun merupakan tanaman yang menghasilkan buah berbentuk bulat, berkulit hijau atau kekuningan, daging buahnya berwarna krem putih dan memiliki kadar karbohidrat tinggi. Tanaman ini mudah tumbuh di berbagai daerah di Indonesia. Sukun dapat tumbuh pada ketinggian 0 - 700 m dari permukaan laut, namun tumbuh optimal pada ketinggian antara 0 - 400 m dari permukaan laut pada tanah alluvial yang kaya humus. Curah hujan yang baik antara 1.500-2.500 mm per tahun dengan kelembaban 70-90 persen. Daerah yang menghasilkan produksi sukun cukup besar seperti Jawa Timur (Kediri, Bojonegoro), Jawa Tengah (Cilacap, Purworejo), Jawa Barat (Ciamis, Kuningan), Yogyakarta (Gunung Kidul), Sulawesi Selatan (Bone), dan Nusa Tenggara Timur (Timor Tengah Selatan dan Lembata). Pohon sukun mulai berbuah setelah berumur lima sampai tujuh tahun dan mengalami dua kali musim panen dalam satu tahun. Dalam setahun produktivitasnya bisa mencapai 400 buah pada umur 5 sampai 6 tahun, dan 700 – 800 buah per tahun pada umur 8 tahun.
Hampir seluruh bagian tanaman sukun dapat dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia. Daun sukun yang telah kuning dapat dibuat minuman untuk obat penyakit tekanan darah tinggi dan kencing manis, karena mengandung phenol, quercetin dan champorol dan juga dapat digunakan sebagai bahan ramuan obat penyembuh kulit yang bengkak atau gatal. Getah sukun (latek) dapat digunakan sebagai bahan pembuat dempul (dicampur tepung sagu, gula merah dan putih telur bebek) untuk tong kayu atau perahu supaya kedap air. Sedangkan kayu pohon sukun tahan terhadap serangan rayap, dan biasa digunakan untuk membuat perahu atau kontruksi rumah.

Dengan kandungan gizi yang cukup baik, sukun memang layak dijadikan substitusi beras, jagung, atau singkong. Dalam setiap 100 gr daging buah sukun tua mengandung karbohidrat sekitar 28,2 gr, protein 1,3 gr, lemak 0,3 gr, kalsium 21 mg, fosfor 59 mg, vitamin B1 0,1 mg, vitamin C 29 mg, dan nilai energi 108 kalori. Maka tidak mengherankan apabila mantan presiden Megawati Soekarnoputri pernah mengusulkan agar sukun dijadikan sebagai alternatif makanan pokok di Indonesia terutama pada saat terjadi paceklik padi.
Akan tetapi, potensi dari buah sukun ini sering terabaikan karena kurangnya minat dari masyarakat untuk mengembangkannya dengan mengolah buah sukun menjadi produk yang bernilai ekonomis dengan kandungan gizi tinggi. Selama ini buah sukun hanya diolah dengan cara digoreng, direbus, atau dijadikan tepung dan keripik. Padahal buah sukun masih dapat dimanfaatkan untuk menjadi produk yang bernilai ekonomis, yaitu dijadikan tape dengan cara fermentasi. Usaha ini memiliki prospek yang cukup bagus ke depannya karena dapat dijadikan peluang usaha bagi masyarakat Indonesia yang selama ini jarang meliriknya, dengan memanfaatkan buah sukun menjadi produk olahan tape yang memiliki rasa yang lebih nikmat dan juga lebih tahan lama. Dengan harga bahan dasar sukun yang cukup murah terutama di daerah Pare yang produksi sukunnya cukup besar dan nilai guna yang tingi diharapkan melalui peluang usaha ini dapat memberikan keuntungan dan manfaat bagi masyarakat serta menunjukkan bahwa sukun juga bisa diolah hampir sama dengan makanan pokok berkarbohidrat lainnya seperti singkong, ubi jalar, dan jagung sebagai alternatif  bahan pangan yang bernilai gizi tinggi.







C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam Program Kreativitas Mahasiswa ini sebagai berikut:
1.       Bagaimana proses pembuatan tape berbahan dasar sukun yang bercita rasa nikmat dan bernilai ekonomis?
2.       Bagaimana strategi pemasaran yang tepat untuk memperkenalkan produk tape sukun kepada masyarakat?
3.       Apa dampak ekonomis dari penjualan tape sukun bagi masyarakat dan dunia usaha?

D.  TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan Program Kreativitas Mahasiswa ini sebagai berikut:
1.       Untuk mengetahui proses pembuatan tape berbahan dasar sukun yang bercita rasa nikmat dan bernilai ekonomis.
2.       Untuk mengaplikasikan cara pemasaran produk tape sukun yang efektif kepada masyarakat.
3.       Untuk mengetahui dampak ekonomis dari penjualan tape sukun bagi masyarakat dan dunia usaha.

E.  LUARAN YANG DIHARAPKAN
Adapun luaran yang diharapkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah menghasilkan produk olahan tape yang berbahan dasar buah sukun sebagai komoditi usaha baru yang memiliki nilai komersial dan berkhasiat bagi kesehatan.






F.   KEGUNAAN
Adapun kegunaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa ini sebagai berikut:
1.       Bagi Masyarakat
a.      Masyarakat dapat memperoleh informasi tentang potensi dan cara pengolahan buah sukun.
b.     Adanya lapangan usaha baru yang dapat mengurangi pengangguran.
c.      Menambah nilai ekonomis pada buah sukun.
2.       Bagi Mahasiswa
a.  Untuk menambah pengetahuan mahasiswa.
b.  Mampu mengembangkan usaha tape dari sukun sehingga memiliki nilai ekonomis dan dapat diterima di masyarakat.
c.  Sebagai upaya pengaplikasian pengetahuan yang telah dimiliki sehingga mampu membuka peluang usaha baru yang bermanfaat bagi
   mahasiswa dan masyarakat setempat.

G.  GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Usaha tape dari buah sukun (Artocarpus altilis) sebagai alternatif olahan baru cukup berpotensi untuk masyarakat Indonesia. Sukun sebagai bahan dasar produk ini jarang dimanfaatkan dan kurang diminati masyarakat. Padahal tanaman ini memiliki banyak manfaat serta mudah tumbuh dan berbuah di Indonesia, sehingga pengolahan buah sukun ini dapat memberikan keuntungan yang tinggi  karena harganya yang murah serta produksinya yang cukup besar.
Peluang pasar untuk mengembangkan usaha tape sukun ini salah satunya di kota Pare sebagai kota kecamatan yang terkenal dengan kampung Inggrisnya. Kampung Inggris seringkali dikunjungi begitu banyak mahasiswa dari berbagai penjuru kota di Indonesia, tidak hanya dari Jawa bahkan hingga luar pulau seperti Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Akan tetapi, kota ini sampai sekarang masih belum memiliki makanan khas sendiri. Kecamatan Pare mengikuti makanan khas dari kabupatennya yang sering disebut dengan kota tahu dan getuk pisang.
Sampai sekarang kota ini masih belum memiliki oleh-oleh khas sendiri yang unik dan bisa dibawa sebagai buah tangan ke kampung halaman selain sertifikat dari tempat kursus bahasa Inggris. Oleh karena itu, kami merasa peluang pasar untuk mempopulerkan tape sukun sebagai makanan khas Pare sangat menjanjikan dan memiliki pangsa pasar yang cukup luas.
Merk “Bread Tape” khas Pare yang menggunakan kata dalam bahasa Inggris  yaitu bread fruit yang berarti buah sukun dan kata tape yang berarti buah sukun yang difermentasi menjadi tape. Untuk menarik pelanggan dan meningkatkan nilai jual produk, dicantumkan peta kota Pare pada kemasan “Bread Tape”. Peta tersebut akan sangat berguna bagi para pendatang yang kurang mengenal Kecamatan Pare.
Adapun pemasaran produk tape sukun dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1.    Perencanaan pemasaran, yaitu dengan melakukan riset atau survey pasar,  memilih sasaran pasar yang dituju, strategi yang digunakan, dan kemudian menganalisis peluang pasar.
2.    Menentukan harga tiap porsi Tape Sukun.
3.    Mendesain kemasan dan logo produk yang menarik.
4.    Mendistribusikan pada para penjual asongan dan menitipkan pada toko oleh-oleh yang berada di tempat strategis seperti sekitar halte bus dan kampung Inggris.
5.    Membuat iklan di tempat yang strategis dan mempromosikan dengan berbagai media.
6.    Mencantumkan peta kecamatan Pare, lokasi produksi, dan nomor telepon yang bisa dihubungi jika ada masyarakat yang ingin memesan.
7.    Evaluasi dan pengawasan pemasaran produk Tape Sukun.






Analisis Ekonomi
1.  Perkiraan biaya tape sukun
Biaya variabel (Variable Cost) untuk 2000 porsi tape sukun
Biaya bahan baku                                                             Rp   4.875.000,00
Biaya transportasi                                                            Rp      200.000,00
Biaya pemasaran                                                              Rp   1.200.000,00
Biaya sewa                                                                       Rp      500.000,00
Biaya listrik, air dan telepon                                            Rp      400.000,00
Biaya gaji karyawan                                                         Rp   1.200.000,00
Jumlah biaya variabel                                                   Rp   8.375.000,00
Biaya tetap (Fixed Cost) untuk 2000 tape sukun
Biaya penyusutan peralatan 4 x @ Rp  31.771      =        Rp       127.084,00
Biaya total (Total Cost)                                                   Rp   8.502.084,00

2.  Biaya Rata-rata Per Unit (Average Cost)
      Biaya rata-rata per unit (AC) = Biaya variabel + Biaya Tetap
                                                                                  Unit
                                                          = Biaya Total (Total Cost)
                                                                            Unit
                                                          = Rp 8.502.084
                                                                   2000
                                                          = Rp 4.251.04


    Biaya Penyusutan:
Diasumsikan peralatan pendukung memiliki umur ekonomis selama empat tahun, dengan menggunakan metode garis lurus dan diperkirakan nilai residu peralatan atau nilai sisanya adalah Rp 100.000,00



Maka penyusutan peralatan tiap bulan = Peralatan-Nilai Residu
       Umur Ekonomis
        =  Rp   1.625.000 – Rp 100.000
         48
        = Rp 31.771
Penyusutan selama 4 bulan = Rp 31.771 x 4
                                                = Rp 127.084

Biaya Habis Pakai Per Unit:
                  Biaya Habis Pakai per Unit = Total Biaya Habis Pakai
                                                                  Jumlah Unit yang Diproduksi
                                                                  Rp 4.875.000,00
                                                                                2000
                                                                  =  Rp 2.437,50

3.  Perkiraan Penjualan
Bulan ke
I
II
III
IV
Produksi (unit)
400
450
500
650
Modal kerja untuk 4 bulan pertama 2000 x @Rp .4.251,04 = Rp 8.502.080,00
Penjualan (unit)
350
400
450
600
Penjualan selama 4 bulan pertama 1800 x @Rp 6.000,00        Rp 10.800.000,00
Laba usaha selama 4 bulan pertama                                    Rp 2.297.920,00

Keterangan:
a.        Harga tiap porsi tape sukun yang dijual adalah Rp 6.000,00 per porsi.
b.        Perkiraan penjualan pada bulan-bulan berikutnya akan mengalami kenaikan pada kisaran 25% sampai dengan 75%.
c.        Diperkirakan pada produksi bulan berikutnya akan memperoleh keuntungan yang lebih karena sudah memiliki  konsumen tetap dan tidak membutuhkan biaya pembelian peralatan pada bulan berikutnya

4. Proyeksi Cash Flow/ Arus Kas
Bulan
I
II
III
IV
Kas Awal
  10.000.000
   8.493.229
  8.853.125
  9.391.146
Pendapatan penjualan
    2.100.000
   2.400.000
  2.700.000
  3.600.000
Pengeluaran Investasi
  (1.625.000)
        31.771
       31.771
       31.771
HPP
     (853.125)
 (975.000)
(1.096.875)  
 (1.462500)
Biaya Tetap
Biaya Peralatan
Biaya transportasi
Biaya pemasaran
Biaya sewa       
Biaya listrik, air dan telepon
Biaya gaji karyawan
Biaya bahan baku


       (31.771)
       (50.000)
     (300.000)          
     (125.000)
     (100.000)

     (400.000)
     (121.875)


      (50.000)
    (300.000)           
    (125.000)
    (100.000)

    (400.000)
    (121.875)


     (50.000)
   (300.000)           
   (125.000)
   (100.000)

   (400.000)
   (121.875)


      (50.000)
    (300.000)           
    (125.000)
    (100.000)

    (400.000)
    (121.875)
Saldo
     8.493.229
   8.853.125
9.391.146
 10.463.542

5. Tingkat Pengembalian (BEP)
Total Modal    : Rp. 10.000.000,00
      Harga per unit : Rp.       6.000,00
      Pendapatan per bulan:(Rp. 6.000,00 x 15 pcs x 30hari)= Rp. 2.700.000,00
      Rata-rata Biaya per bulan : Rp. 4.419.271 : 4bulan       = Rp.  1.104.818,00
                                             Keuntungan per bulan          = Rp. 1.595.182,00
                 
BEP = Total modal awal
                              Keuntungan per bulan
                          =    Rp. 10.000.000,00
                                 Rp. 1.595.182,00
                  BEP = 6,27
Keterangan :
Dengan modal awal sebesar Rp. 10.000.000,00, keuntungan yang didapat per bulannya Rp. 1.595.182,00 dan biaya rata-rata perbulan sebesar       Rp. 1.104.818,00, maka tingkat pengembaliannya (BEP) dalam waktu kurang lebih 6,3 bulan.

H.  METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan program ini melalui beberapa tahap sebagai berikut:
1.    Konsultasi dengan pembimbing mengenai proposal PKMK.
2.    Riset Pemasaran.
3.    Membuat rancangan desain dengan rincian, yaitu membuat tape sukun dan  kemasannya, kemudian membuat label produk.
4.    Menyiapkan tempat, peralatan dan perlengkapan.
5.    Melakukan kegiatan produksi.
6.    Merintis jaringan pemasaran.
7.    Evaluasi program membuat dan menyusun rencana tindak lanjut.
8.    Membuat laporan dan menyusun rencana ke depan.

Kegiatan ini direncanakan dilaksanakan selama 4 bulan atau 16 minggu.
Adapun tahap pelaksanaannya sebagai berikut:
  1. Perencanaan awal
Perencanaan ini dilakukan selama 1 minggu pertama, dalam perencanaan ini hal-hal yang ditentukan seperti tujuan, visi untuk masa akan datang, waktu pelakasanaan dan lain sebagainya.
  1. Realisasi rencana
a.    Penyiapan peralatan dan bahan baku
        Pembelian bahan baku berupa sukun dilakukan 1 bulan sebelumnya untuk menunggu hingga buah sukun pada keadaan yang tepat tidak terlalu muda dan terlalu matang. Kemudian membeli bahan baku lainnya, yaitu ragi, gula, daun pisang, dan lain lain. Membeli peralatan yang diperlukan, yaitu kompor, LPG, wadah plastik dan sebagainya untuk melakukan proses produksi.
b.    Pembersihan dan penyiapan bahan baku
        Mengupas buah sukun yang sudah siap dan dibersihkan dengan air. Setelah itu buah sukun yang sudah dikupas dengan potongan berbentuk segitiga ukuran 5x5 cm. Menyiapkan ragi dengan menjemurnya terlebih dahulu di bawah sinar matahari dan digerus menjadi bubuk ragi.
c.    Pemasakan
Buah sukun yang telah dipotong dikukus di dalam panci besar selama 45 menit atau lebih hingga matang. Tiriskan dahulu hingga dingin kemudian buah sukun yang sudah dikukus dimasukkan dalam wadah.
d.   Pencampuran dan fermentasi
Buah sukun yang sudah dikukus hingga matang dimasukkan dalam wadah yang sudah dilapisi daun pisang. Kemudian buah sukun ditaburi ragi yang sudah digerus dan dibalur hingga merata. Jika sudah wadah ditutup rapat dengan plastik selama 2-4 hari dengan suasana hangat dan lembab hingga menjadi tape.
e.    Pengemasan
Tape sukun yang sudah matang dimasukan dalam kemasan kardus kotak kecil yang dilapisi dengan plastik dan dilengkapi dengan tusuk bambu. Dalam setiap kemasan dimasukkan sekitar 16-20 potong tape sukun.
  1. Pemasaran
Promosi atau pengenalan produk tape sukun pada masyarakat dengan membuat iklan baliho di perempatan Tulungrejo, kecamatan Pare serta beberapa tempat strategis lainnya karena sasaran konsumen dari produk ini adalah para pengunjung dari luar kota yang belajar bahasa Inggris di kampung Inggris. Selain itu pada kemasan juga dicantumkan peta kota Pare yang merupakan informasi penting bagi pengunjung baru yang kesulitan mencari lokasi di kota ini.
Menitipkan pada toko yang menjual oleh-oleh di sekitar kampung Inggris. Produk tersebut juga didistribusikan melalui para penjual asongan di bus agar lebih cepat dikenal oleh para pendatang baru yang sedang dalam perjalanan menuju atau meninggalkan kecamatan Pare.




4.      Evaluasi
Dilakukan evaluasi pada setiap kegiatan utama dalam penjualan tape sukun, yaitu produksi, promosi, dan penjualan. Evaluasi dilakukan 1 bulan sekali atau sewaktu-waktu jika rencana pelaksanaan rencana mengalami hambatan. Hal ini dilakukan agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar sesuai waktu yang ditentukan.

I.  JADWAL KEGIATAN
No
Kegiatan
Bulan I
Bulan II
Bulan III
Bulan IV
I
II
III
IV
I
II
III
IV
I
II
III
IV
I
II
III
IV
1.
Konsultasi Pembimbing
















2.
Riset Market
















3.
Membuat Rancangan Desain
















4.
Penyiapan Tempat
















5.
Melakukan Kegiatan
















6.
Merintis Jaringan Pemasaran
















7.
Evaluasi Program
















8.
Membuat Laporan Dan Rencana ke depan
















Kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu 4 bulan dengan rincian sebagai berikut.
JRANCANGAN BIAYA
1.  Biaya Bahan Baku
Buah Sukun 1000 buah @ Rp.3000                           Rp    3.000.000,00
Ragi                                                                             Rp       250.000,00
Gula                                                                            Rp       305.000,00
Daun pisang                                                                Rp         55.000,00
Kemasan  2000 @ Rp 500                                          Rp    1.000.000,00
Plastik                                                                         Rp       210.000,00
Tusuk bambu                                                               Rp         55.000,00
Jumlah total                                                                 Rp   4.875.000,00
2.  Peralatan
        Kompor Gas 2 buah dan Tabung LPG 3 kg               Rp      600.000,00
        Panci besar 2 set @ Rp 100.000                                 Rp      200.000,00
        Wadah plastik 10 @ Rp 5.000                                    Rp        50.000,00
        Pisau 4 buah @ Rp 5.000                                           Rp        20.000,00
        Sendok garpu  10 buah@ Rp 1800                             Rp        18.000,00
        Kursi plastik 4 buah @ Rp 30.000,00                         Rp      120.000,00
      Lemari pendingin kecil                                               Rp      549.000,00
      Piring   10 buah@ Rp 2000                                         Rp        20.000,00
Ember 6 buah@ Rp 8000                                           Rp        48.000,00
Jumlah total                                                                 Rp   1.625.000,00
4.  Biaya Lain-Lain
Biaya pemasaran                                                         Rp   1.200.000,00
Biaya sewa                                                                  Rp      500.000,00
Biaya listrik, air dan telepon                                       Rp      400.000,00 Biaya transportasi                                                  Rp      200.000,00
Gaji karyawan                                                             Rp   1.200.000,00
Jumlah total                                                                 Rp   3.500.000,00
Total biaya                                                                 Rp 10.000.000,00      
     

LAMPIRAN

Daftar Riwayat Hidup
Ketua Pelaksana

Nama Ketua Pelaksana                    : Rizal Junistyo Diswanto
Tempat/Tanggal lahir                       : Kediri, 9 juni 1990
Agama                                              : Islam
Jenis kelamin                                    : Laki-laki
Alamat rumah                                  : Jl. Wachid Hasyim No.72/Pare
Nomor telepon/HP                           : 085235092686
Email                                                : rizal_kayuji@yahoo.co.id
Riwayat Pendidikan                        : - TK ABA II
                                                           - SDN Pare III
                                                           - SMPN 2 Pare
                                                           - SMAN 2 Pare
                                                           - Universitas Negeri Malang
                                                              Fakultas Ekonomi
Warga Negara/Kebangsaan              : Indonesia
Anak ke                                            : 1 dari 3 bersaudara

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya.



Malang, 17 Agustus 2010


Rizal Junistyo D.
                                                                              NIM. 308422418322


Daftar Riwayat Hidup
Anggota Pelaksana

Nama Anggota Pelaksana                : Adi Syahputra
Tempat/Tanggal lahir                       : Larantuka, 27 November 1989
Agama                                              : Islam
Jenis kelamin                                    : Laki-laki
Alamat rumah                                  : Jl. Panglima Sudirman A5 Probolinggo
Nomor telepon/HP                           : 087859500286
Email                                                : adi_destroyer12@yahoo.com
Riwayat Pendidikan                        : - TK Bhayangkari
                                                           - SDN Tisnonegaran I
                                                           - SMPN 1 Probolinggo
                                                           - SMAN 1 Probolinggo
                                                           - Universitas Negeri Malang
                                                              Fakultas Ekonomi
Warga Negara/Kebangsaan              : Indonesia
Anak ke                                            : 2 dari 4 bersaudara

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya.





Malang, 17 Agustus 2010


Adi Syahputra
NIM. 308422418350


Daftar Riwayat Hidup
Anggota Pelaksana

Nama Anggota Pelaksana                : Rangga Wahyu Prahadivta
Tempat/Tanggal lahir                       : Tulungagung, 20 April 1991
Agama                                              : Islam
Jenis kelamin                                    : Laki-laki
Alamat rumah                                  : Tulungagung
Nomor telepon/HP                           : 085645745379
Email                                                : ranggawahyuprahadivta@yahoo.com
Riwayat Pendidikan                        : - TK Dharma wanita kauman
                                                           - SDN 1 Mojosari
                                                           - SMPN 1 Kauman
                                                           - SMAN 1 Kauman
                                                           - Universitas Negeri Malang
                                                              Fakultas Ekonomi
Warga Negara/Kebangsaan              : Indonesia
Anak ke                                            : 1 dari 3 bersaudara

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya.




Malang, 17 Agustus 2010


Rangga Wahyu P.
NIM. 308422418342



Daftar Riwayat Hidup
Dosen Pendamping

1. Nama Lengkap dan Gelar         : Hj. Yuli Widi Astuti, S.E., M.Si., Ak.
2. NIP                                           : 197207121997022001
3. Golongan pangkat                     : Penata, III/c TMT. 01-10-2008
4. Jabatan Fungsional                    : Lektor TMT. 01-08-2005
5. Fakultas/Jurusan                        : Ekonomi/ Akuntansi
6. Perguruan Tinggi                       : Universitas Negeri Malang                                                     
7. Riwayat pendidikan                  : Sarjana Akuntansi, Universitas Brawijaya Malang (1996); Magister Ilmu Akuntansi Universitas Airlangga Surabaya (2003)













Dosen Pendamping


Hj. Yuli Widi Astuti, S.E., M.Si.,Ak.
NIP. 197207121997022001


Tidak ada komentar:

Posting Komentar